Hai Assalamualaikum teman-teman! Bertemu kembali dengan saya di dailamiahmad.my.id pada artikel kali ini saya akan meneruskan pembahasan tentang dasar-dasar PHP. Setelah sebelumnya kita membahas dasar-dasar PHP tentang If Else Statement, pada materi kali ini kita lanjutkan pembahasannya yaitu tentang Switch Case PHP .
Sebelum kita lanjut ke pembahasan ada baiknya teman-teman cek lagi artikel sebelumnya tentang belajar dasar-dasar PHP untuk pemula.
Baca Juga
- Belajar PHP Dasar Part 4: Memahami Variabel PHP untuk Pemula
- Belajar PHP Dasar Part 5: Tipe Data dalam PHP
- Belajar PHP Dasar Part 6 : Memanipulasi String dalam PHP
- Belajar PHP Dasar Part 7 : If Else Statement
Pengertian Switch Case
![]() |
Switch Case PHP |
Switch Case PHP |
Penjelasan
Perhatikan contoh kode di atas, teman-teman. Di sana terdapat sebuah variabel bernama $buah yang berisi nilai "apel". Nah, melalui struktur switch, kita bisa memeriksa isi dari variabel $buah ini untuk menentukan perintah apa yang harus dijalankan sesuai dengan nilai buah yang dipilih.
Pada bagian switch ($buah), artinya kita ingin memeriksa nilai dari variabel $buah. Kemudian, di dalam case, kita cocokkan nilai tersebut satu per satu. Misalnya, jika $buah bernilai "apel", maka program akan menampilkan pesan "Buah yang dipilih adalah apel, rasanya manis dan segar!". Kalau nilainya "pisang", maka akan muncul pesan tentang pisang, dan begitu juga dengan buah-buahan lainnya seperti jeruk, mangga, semangka, dan anggur.
Nah, teman-teman, fungsi break di dalam setiap case itu penting banget. Tujuannya untuk menghentikan proses pengecekan begitu nilai yang dicari sudah ketemu. Jadi, setelah cocok di salah satu case, program tidak akan lanjut membaca case berikutnya.
Kalau ternyata nilai dalam variabel $buah tidak ada yang cocok dengan semua case yang kita tuliskan, maka bagian default akan dijalankan. Di sana akan muncul pesan "Buah yang dipilih tidak ada dalam daftar.". Ini berguna banget, teman-teman, supaya program tetap memberikan respons meskipun nilai yang dimasukkan tidak dikenali.
Jadi, lewat struktur switch ini, kita bisa mengatur alur program berdasarkan isi variabel dengan cara yang lebih rapi dan mudah dibaca. Gampang, kan? Yuk, teman-teman, coba ganti-ganti nilai buahnya dan lihat hasilnya!
berikut hasil dari kode di atas
Switch Case PHP |
Penjelasan
- Variabel $buah berisi "durian"
- Karena "durian" tidak ada dalam daftar case, maka program akan mengeksekusi bagian default
- Output-nya: Buah yang dipilih tidak ada dalam daftar