Belajar PHP Dasar Part 7 : If Else Statement

Daelami agus muharam
0

Hai Assalamualaikum teman-teman! Bertemu kembali dengan saya di dailamiahmad.my.id  pada artikel kali ini saya akan meneruskan pembahasan tentang dasar-dasar PHP.  Setelah sebelumnya kita membahas dasar-dasar PHP tentang memanipulasi string dalam PHP, pada materi kali ini kita lanjutkan pembahasannya yaitu tentang Manipulasi String Dalam PHP.

Sebelum kita lanjut ke pembahasan ada baiknya teman-teman cek lagi artikel sebelumnya tentang belajar dasar-dasar PHP untuk pemula.

Baca Juga


If Else Statement dalam PHP

Teman-teman, dalam dunia pemrograman, kondisi if else bisa kita ibaratkan sebagai pengambilan keputusan yang punya dua arah. Konsep ini sangat penting ketika kita ingin memeriksa apakah suatu kondisi terpenuhi atau tidak. Jika syaratnya terpenuhi, maka program akan menjalankan perintah tertentu. Tapi kalau tidak, program punya jalur alternatif yang disebut else. Logika seperti ini sering kita temui saat menulis kode yang membutuhkan kepastian mana yang harus dijalankan, mana yang harus dilewati.

Belajar PHP Dasar Part 7 : If Else Statement
Belajar PHP Dasar Part 7 : If Else Statement

Berkenalan dengan  If Else pada PHP

Teman-teman, dalam menulis kode PHP, kita sering kali perlu memeriksa suatu kondisi sebelum menjalankan perintah tertentu. Nah, di sinilah peran kondisi if else jadi sangat penting. Dengan if else, kita bisa menentukan alur logika program apa yang harus dilakukan jika suatu syarat terpenuhi, dan apa yang dilakukan jika tidak. Berikut ini adalah format penulisan if else dalam PHP yang bisa teman-teman pelajari.


berikut ini adalah contoh penggunaan kondisi if else pada php. Buatlah sebuah file php dengan nama ifelse.php, 

jalankan di browser dan ini hasilnya.

If Else
If Else


Pada contoh di atas kita memiliki sebuah variabel dengan nama cuaca. Kemudian isi dari variabel cuaca adalah “cerah”. dan dengan kondisi if else kita memeriksa variabel cuaca. teman-teman cara pemahamannya begini “Jika variabel cuaca sama dengan cerah maka tampilkan adalah bermain bola, jika tidak tampilkan diam dirumah”.


Kita coba jika variabel cuaca tidak sama dengan cerah.
jalankan di browser dan ini hasilnya.

If Else
If Else 

Teman-teman, coba perhatikan contoh kode di atas. Di situ, variabel cuaca berisi nilai "cerah", lalu kita melakukan pengecekan menggunakan kondisi if. Jika nilai dari variabel cuaca sama dengan "cerah", maka program akan menampilkan "pergi bermain bola". Tapi kalau tidak sama, maka yang ditampilkan adalah "diam di rumah". Nah, sebagai perbandingan, misalnya isi variabel cuaca adalah "cerah", maka kondisi akan terpenuhi dan program akan menjalankan perintah di blok if. Tapi kalau isinya bukan "cerah", ya program jalan ke bagian else. Itulah konsep dasar dari kondisi if-else dalam PHP. Materi ini penting banget buat teman-teman yang lagi belajar logika dasar di PHP, terutama di topik Belajar If Else Statement.


If-Elseif-Else Statement

Teman-teman harus mengetahui juga tentang Elseif. Elseif digunakan untuk memeriksa kondisi jika kondisi pertama(if) tidak terpenuhi. contohnya

Hasilnya

If Else If
If Else If


Teman-teman, variabel cuaca berisi "cerah". Jika nilai variabel cuaca sama dengan "mendung", maka program akan menampilkan "diam di halaman rumah". Tapi kalau nilai cuaca sama dengan "cerah", maka program akan menampilkan "pergi bermain bola". Jika tidak memenuhi kedua kondisi tersebut, maka yang ditampilkan adalah "pergi mancing aja". Nah, di sinilah peran elseif menjadi penting. Kondisi elseif digunakan ketika kita ingin memeriksa kondisi kedua, ketiga, dan seterusnya, kalau kondisi pertama tidak terpenuhi. Dengan begitu, program bisa menentukan aksi yang tepat berdasarkan kondisi yang sedang terjadi.

Tags:

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)