Memahami Variabel PHP untuk Pemula Hai Assalamualaikum teman-teman! Bertemu kembali dengan saya di dailamiahmad.my.id pada artikel kali ini saya akan meneruskan pembahasan tentang dasar-dasar PHP. Setelah sebelumnya kita membahas dasar-dasar PHP tentang cara bagaimana menulis PHP, Cara menyimpannya dan Cara menjalankannya di localhost, sekarang saatnya kita mempelajari salah satu elemen penting dalam PHP, yaitu variabel. Dalam pemrograman PHP, variabel sangat berguna untuk menyimpan dan mengelola data.
Sebelum kita lanjut ke pembahasan ada baiknya teman-teman cek lagi artikel sebelumnya tentang belajar dasar-dasar PHP untuk pemula.
![]() |
Belajar PHP Dasar Part 4 : Memahami Variabel PHP untuk Pemula |
Mengenal Variabel dalam PHP
Ketika pertama kali membuat sebuah program, sering kali kita perlu menyimpan informasi data penting seperti nama pengguna, usia, harga barang, atau data lainnya. Di sinilah variabel berperan. Dengan variabel, kita bisa menyimpan, mengubah, dan mengolah data dengan lebih mudah dalam kode PHP kita. Variabel juga memungkinkan kita untuk menulis kode yang lebih fleksibel dan efisien karena nilainya dapat berubah sesuai dengan kebutuhan.
Apa Itu Variabel dalam PHP?
Variabel dalam PHP adalah sebuah wadah untuk menyimpan nilai atau data yang dapat digunakan dalam program. Dengan variabel, kita bisa menyimpan angka, teks, atau bahkan hasil dari sebuah operasi.
Jika kita analogikan variabel adalah ember yang bisa menampung berbagai jenis benda baik itu cair dan padat seperti air, pasir, beras dll. Variabel di PHP diawali dengan tanda dollar ($) diikuti dengan nama variabelnya, misalnya:
Penjelasan kode diatas, $nama menyimpan teks "Budi", sedangkan $usia menyimpan angka 25. Dengan menggunakan variabel, kita bisa memanggil nilai tersebut kapan saja dalam kode PHP.
Aturan Penulisan Variabel di PHP
Seperti penulisan kode-kode lain dalam bahasa pemrograman PHP, Variabel juga mempunyai beberapa aturan yang harus disepakati. Jika tidak maka penulisan variabel menjadi tidak sah dan akan membuat program menjadi error. berikut beberapa aturan penting yang harus diperhatikan dalam membuat sebuah variabel
- Harus diawali dengan tanda $, Contoh: $nama.
- Nama variabel harus dimulai dengan huruf atau garis bawah (_) → Tidak boleh dimulai dengan angka.
- Tidak boleh mengandung spasi, Gunakan underscore (_) atau camelCase untuk pemisah kata, misalnya $nama_pengguna atau $namaPengguna.
- Bersifat case-sensitive , $nama dan $Nama dianggap sebagai dua variabel yang berbeda.
- Tidak boleh menggunakan kata kunci PHP sebagai nama variabel.
Contoh variabel yang benar adalah sebagai berikut
Cara Menampilkan Variabel di PHP
Ada dua cara untuk menampilkan variabel dalam pemrograman PHP yaitu dengan perintah echo dan print. Ada beberapa perbedaan kecil antara echo dan print yaitu kecepatan menampilkan data dan print tidak bisa menampilkan 2 string sekaligus dengan perintah koma. Nah Setelah kita menyimpan nilai dalam variabel, kita bisa menampilkannya menggunakan perintah echo atau print. Berikut contohnya:
Kita juga bisa menggabungkan teks dan variabel menggunakan operator titik (.):
Tipe Data dalam Variabel PHP
Dalam PHP, teman-teman perlu memahami tipe data, yaitu jenis nilai yang bisa disimpan dalam variabel. PHP secara otomatis menentukan tipe data berdasarkan nilai yang diberikan, sehingga kita tidak perlu mendeklarasikan tipe variabel secara eksplisit. Beberapa tipe data utama dalam PHP meliputi string, integer, float, boolean, array, dan NULL. String digunakan untuk menyimpan teks, sedangkan integer dan float digunakan untuk menyimpan angka dengan atau tanpa desimal. Boolean hanya memiliki dua nilai, yaitu true atau false, yang sering digunakan dalam logika pemrograman.
Selain itu, teman-teman juga bisa menggunakan array untuk menyimpan beberapa nilai dalam satu variabel, yang sangat berguna untuk mengelola kumpulan data. PHP juga memiliki tipe data NULL, yang berarti variabel tidak memiliki nilai atau belum diinisialisasi. Memahami tipe data sangat penting karena akan mempengaruhi cara PHP menangani operasi seperti perhitungan, perbandingan, dan manipulasi data. Dengan mengetahui karakteristik tiap tipe data, teman-teman dapat menulis kode PHP yang lebih efisien dan menghindari kesalahan dalam pengolahan data.
Berikut adalah beberapa tipe data yang dapat disimpan di variabel PHP :
- String atau Teks, contoh: $teks = "Halo";
- Integer atau Angka bulat, contoh: $angka = 10;
- Float atau Angka desimal, contoh: $harga = 12.5;
- Boolean atau Nilai benar atau salah, contoh: $isPHPSeru = true;
- Array atau Kumpulan nilai, contoh: $buah = ["Apel", "Mangga", "Jeruk"];
- NULL atau Variabel tanpa nilai, contoh: $kosong = NULL;
Fungsi var_dump() akan menampilkan tipe data beserta nilainya.
Mengubah Nilai Variabel dalam PHP
Variabel dalam PHP bersifat dinamis, yang berarti teman-teman tidak perlu menentukan tipe data secara eksplisit saat mendeklarasikannya. PHP akan secara otomatis menyesuaikan tipe data berdasarkan nilai yang diberikan. Selain itu, nilai dalam variabel dapat diubah kapan saja selama eksekusi program tanpa harus mendeklarasikan ulang tipe datanya. Misalnya, sebuah variabel yang awalnya menyimpan teks dapat diubah menjadi angka atau sebaliknya tanpa menimbulkan error. Fleksibilitas ini membuat PHP lebih mudah digunakan, terutama bagi pemula yang baru mulai belajar pemrograman.
Berikut contoh perubahan variabel dalam PHP :
Kesimpulan
Oke teman-teman kita telah belajar tentang variabel dalam PHP, mulai dari pengertian, aturan penulisan, cara menampilkan variabel, tipe data, hingga cara mengubah nilai variabel. Variabel adalah elemen dasar yang sangat penting dalam pemrograman PHP karena memungkinkan kita untuk menyimpan dan mengelola data dengan mudah.
Jadi intinya dengan memahami konsep variabel, teman-teman akan lebih siap untuk mempelajari konsep-konsep PHP lainnya yang lebih kompleks. Jangan malas belajar dan bereksperimen dalam mempelajari bahasa pemrograman PHP ini ya!. Oke jika ada saran dan kritik atau sekedar pertanyaan silahkan tuliskan dikolom komentar. Semoga artikel ini bermanfaat dan jangan lewatkan artikel-artikel selanjutnya dalam pembahasan yang sama yaitu belajar php dasar untuk pemula.