Mengenal Model Laravel Fondasi Interaksi Data dalam Aplikasi Web Assalamualaikum teman teman berjumpa lagi dengan saya di dailamiahmad.my.id kali ini saya akan melanjutkan bahasan tentang laravel yaitu tentang konsep model dalam laravel . Sebelum berlanjut ke pembahasannya teman-teman bisa lihat artikel lainnya tentanng laravel di sini ya.
Pendahuluan
Dalam pengembangan aplikasi web modern berbasis framework Laravel, struktur kode yang bersih, terorganisir, dan mudah dipelihara menjadi sebuah keharusan. Salah satu komponen utama yang mendukung tercapainya hal tersebut adalah Model. Model dalam Laravel tidak hanya berperan sebagai representasi dari tabel pada basis data, tetapi juga menjadi pusat dari berbagai logika bisnis terkait manipulasi data. Artikel ini akan membahas secara mendalam mengenai konsep Model di Laravel, fungsi-fungsinya, serta praktik terbaik yang perlu diperhatikan dalam implementasinya.
 |
Mengenal Model Laravel Fondasi Interaksi Data dalam Aplikasi Web |
Konsep Dasar Model dalam Laravel
Model di Laravel merupakan bagian dari arsitektur MVC (Model-View-Controller) yang digunakan Laravel sebagai fondasi dalam membangun aplikasinya. Dalam arsitektur ini: Model bertugas mengelola data dan logika bisnis, View bertugas menampilkan antarmuka kepada pengguna, dan Controller bertugas menjadi perantara antara model dan view. Laravel menggunakan Eloquent ORM (Object Relational Mapping) untuk mengelola model, yang memungkinkan interaksi basis data menggunakan sintaksis berorientasi objek.
Membuat Model di Laravel
Untuk membuat model baru, Laravel menyediakan perintah artisan yang sangat praktis
Sebagai contoh, untuk membuat model Post, Anda cukup menjalankan
Perintah di atas akan menghasilkan file Post.php di direktori app/Models. File ini berisi kelas model yang secara default mewarisi kelas Illuminate\Database\Eloquent\Model.
Struktur Dasar Model
Berikut adalah contoh struktur dasar model Post
Interaksi Model dengan Database
Eloquent menyediakan banyak metode untuk berinteraksi dengan database menggunakan model. Beberapa contoh penggunaan dasar antara lain:
Menampilkan Semua Data
Menampilkan Satu Data Berdasarkan ID
Menyimpan Data Baru
Atau dengan metode mass assignment
Untuk menggunakan mass assignment, tentukan properti $fillable
Relasi Antar Model
Laravel mendukung berbagai jenis relasi seperti
One to One
One to Many
Many to Many
Soft Delete pada Model
Laravel juga mendukung fitur soft delete. Untuk mengaktifkannya:
- Tambahkan kolom deleted_at di migration.
- Gunakan trait SoftDeletes di model.
Query Scope dan Accessor
Scope
Digunakan dengan
Accessor
Mutator
Kesimpulan
Model dalam Laravel merupakan elemen penting yang menjadi penghubung antara aplikasi dan database. Dengan dukungan Eloquent ORM, Laravel mampu menyediakan antarmuka yang intuitif, efisien, dan bersih untuk memanipulasi data. Pemahaman yang kuat terhadap konsep model, relasi antar model, serta fitur-fitur pendukung seperti accessor, mutator, dan soft delete akan sangat membantu pengembang dalam membangun aplikasi yang scalable dan maintainable.