Blade Templating Laravel: Cara Praktis Bikin Template Dinamis Assalamualaikum teman teman berjumpa lagi dengan saya di dailamiahmad.my.id kali ini saya akan melanjutkan bahasan tentang laravel yaitu tentang blade templating sekalian saya integrasikan dengan bootstrap.
![]() |
Blade Templating Laravel: Cara Praktis Bikin Template Dinamis |
Blade Templating System
Teman-teman untuk sistem blade templating laravel itu tutorialnya sudah lengkap di website laravel.com, tapi dailamiahmad.my.id coba bahas disini untuk menyederhanakan pembahasan saja ditambah lagi pembahasannya langsung diintegrasikan dengan template bootstrap. Oh ia ada baiknya teman-teman buka dulu artikel sebelumnya yaitu Integrasi Template Bootstrap ke dalam Laravel dalam artikel ini terdapat link download bahan yang dibutuhkan untuk praktek kali ini.
Blade Templating Laravel
Blade templating laravel adalah sebuah sistem yang membuat koding menjadi lebih rapi dan mudah dikelola. Dengan sistem ini kita bisa membuat koding menjadi lebih simpel. Sebagai contoh untuk penggunaan pencabangan kita bisa menggunakan @if dan looping dengan @foreach. Lebih kerennya lagi sistem blade juga bisa kita integrasikan dengan framework html dan css seperti bootstrap.
Integrasi bootstrap dengan laravel menjadi lebih gampang dengan sistem blade templating ini. Oke kita langsung praktekan saja ya.
Membuat Template Dinamis Dengan Template Blade Laravel
Kita mulai dengan tampilan praktek kita sebelumnya
Tampilan awal blade templating laravel dari artikel sebelumnya |
Buat Routes Dataguru
Routes dataguru berfungsi untuk pemanggilan file di url. Ketika kita mengakses routes dataguru maka akan menampilkan file dataguru di folder guru
Buat Folder Layout
Folder ini dipakai untuk menyimpan file utama template yaitu sourcelayout.blade.php. File utama template ini berguna untuk file sumber yang nanti akan dipanggil oleh child. Metode ini menggunakan inharitance dalam oop php. Pemabahasan inharitance oop php bisa kita cek di OOP PHP Part 3 : Enkapsulasi dan Inheritance
Penjelasan
Perhatikan kode @yield title dan @yield content pada baris 12 dan 311. Fungsi dari yield tadi adalah untuk mendefinisikan tempat yang akan diisi dengan konten berbeda di layout utama. Penjelasan lebih lanjut kita lihat dibawah ya.
Buat Folder Guru
Folder ini dipakai untuk menyimpan file view dataguru.blade.php. Dalam file dataguru terdapat koding yang berisi dengan coding seperti dibawah ini
![]() |
Penjelasan Template Blade Laravel |
Penjelasan
@include berfungsi untuk menghubungkan file source layout di folder layout dengan dataguru di folder guru. Isi semua kode yang diapit oleh @section akan ditampilkan dalam @yield
Ubah Link Data Guru di Menu Utama
![]() |
Ubah link di Sourcelayout.blade.php |
Aktifkan Project
Seperti biasa apa bila sudah selesai dengan perubahan kita perlu mengetes program dengan cara menjalankan di browser. silahkan aktifkan project dengan ketikan php artisan serve di terminal.
Akses 127.0.0.1:8000
Untuk mengecek ada error atau tidak kita harus mengecek program kita di browser. Buka browser lalu akses 127.0.0.0:8000 di url. Selanjutnya klik menu data guru, maka akan seperti gambar dibawah ini.
Akses 127.0.0.1:8000 di url browser |
Praktekan Ke Semua Menu Yang dibuat Ditampilan Utama
Artikel kali ini dibuat mengacu pada studi kasus pembuatan sistem sekolah. Dalam studi kasus ini terdapat 7 menu yaitu data siswa, data guru, data kelas, data mapel, data jurusan, data nilai, dan data mengajar. Artikel ini hanya membahas satu menu yaitu data guru. Maka silahkan terapkan tutorial ini ke semua menu. Karena pengerjaanya sama hanya tinggal merubah nama saja.
Kesimpulan
Membuat website memang disesuaikan dengan kebutuhan pengguna. Untuk membuat website yang flexible, interaktif, up to date dan penggunaanya disesuaikan dengan kebutuhan pengguna, kita harus membuat sebuah website yang dinamis. Bila dulu seorang programmer membuat website dengan membangun dari 0, maka sekarang sudah tersedia framework yang dengan mudah bisa diaplilkasikan.
Laravel dan Bootstrap adalah framework yang bisa kita gunakan untuk membuat website dan web app. Keduanya sangat powerfull dalam menunjang kebutuhan programmer dalam membangun aplikasinya.
Gimana nih temen-temen tutorial kali ini gampang dipraktekan bukan ? artikel kali ini adalah salah satu pembuktian bahwa mudah sekali mengintegrasikan template bootstrap ke dalam framework laravel. Teman teman apabila ada saran dan kritik silahkan tuliskan dikolom komentar ya.
mantap pak membantu
BalasHapus